ISLAM AGAMA KESEHATAN

ISLAM AGAMA KESEHATAN

Selasa, 06 Juli 2010

PELATIH SEPAK BOLA BEGITU PERLU

Event Piala Dunia 2010 mengingatkan kita akan banyak komentar begitu pentingnya peran pelatih dalam meraih keberhasilan kesebelasan masing-masing negara. Untuk menuju partisipasi Piala Dunia lah Indonesia akan mengontrak pelatih Timnas dari Belanda. sampai-sampai tiem yang kalah sementara diunggulakan, pelatihnya akan mengundurkan diri jadi pelatih, seperti pelatih Argentina, Diego Maradona.

Berapa persen peran pelatih dalam keberhasilan tiem sepak bola, secara ilmiah tidak pernah dikomentari, tetapi sepak bola kata orang bukanlah hitungan matematis, permainan bisa saja berbeda dengan prediksi dan pengamatan ilmiah orang. Pertanyaannya, kalau pelatih memiliki peran signifikan dalam sepak bola, sehingga sukses dan gagalnya tiem sepak bola bisa menjadi sasaran kesalahan ditujukan ke pelatihnya, maka peran guru dalam pendidikan pun tentu sangat mempengaruhi keberhasilan peserta didiknya. Apakah ada guru yang mengundurkan diri jadi guru jika anak didiknya gagal dalam UN? Posisi Ibu-Bapak dalam keluarga bisa jadi sebanding dengan pelatih dalam sepak bola. Apakah ada Ibu dan Bapak mengundurkan diri jadi bapak dan ibu jika anaknya gagal dalam mengemban missi kehidupan? Posisi presiden dengan rakyat bisa jadi sebanding dengan pelatih sepak bola. Apakah presiden mau mengundurkan diri dari jabatan presiden kalau banyak pengangguran? Barangkali banyak orang berapologi bahwa tidak ada aturannya demikian. Bukankah pelatih sepak bola juga tidak memiliki aturan demikian, hanya saja itu tanggung jawab moral saja bukan persoalan hukum. Mari kita ambil pelajaran tanggung jawab moral dari sikap para pelatih itu.

Penulis: Farhan Fazlul Rahman Dalimunthe, Santri Pondok Modern Tadika Borneo Gunung Tua Padang Bolak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar