ISLAM AGAMA KESEHATAN

ISLAM AGAMA KESEHATAN

Selasa, 06 Juli 2010

REALISTIS

Selain sportif yang dapat dipelajari dari ajak piala dunia adalah sikap realistis. Hal itu bisa dilihat dari sistem adu pinalti. Dalam sistem adu pinalti, penendang bola dari masing-masing kesebelasan itu lima orang. Katakanlah kesebelasan A dan B.

Jika kesebelasan A berhasil menggolkan bola sebanyak empat kali dengan empat kali tentangan pinalti dan kesebelasan B berhasil menggolkan tiga kali dengan empat tentangan pinalti, maka jika A pada tentangan kelima berhasilan menggolkan, maka poinnya 5. Pada saat itu tradisi sepak bola tidak akan meneruskan tentangan kelima untuk kesebelasan B, karena jika diteruskan pun dan berhasil menggolkan bola, tetap juga angka kesebelasan B empat. Itu namanya realistis.

Bagi sebagian kita yang punya penghasilan perbulan hanya cukup untuk menutupi biaya makan dan minum, nama sangat realistis, kalau kita belum bermimpi akan pergi ke Mekah untuk ibadah haji. Soal nanti ada rezeki yang mendadak itu adalah soal realitas mistik, bukan realitas ilmiah. Jadi realistis yang kita maksud disini adalah realistis ilmiah.

Penulis: Farhan Fazlul Rahman Dalimunthe, Santri Pondok Modern Tadika Borneo Gunung Tua Padang Bolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar